Luna Maya Tak Bisa Jaga Citra Bintang Lux?

Luna Maya

JAKARTA - Pengunduran diri Luna Maya yang dilakukan per 11 Juni 2010 disepakati setelah PT Unilever Indonesia Tbk melakukan pembicaraan lewat teleconference dengan brand ambassador yang dikontraknya sejak 2005. Benarkah Luna dipaksa mengundurkan diri karena tak bisa menjaga citra produk?

Diakui Head of Corporate Communications Unilever, Maria Dewantini Dwianto, kalau Luna Maya merupakan brand ambassador yang banyak disukai oleh konsumen. Apalagi saat versi couple bersama Ariel, masyarakat memberikan atensi luar biasa pada iklan yang masa kontraknya sejak April sampai pertengahan Juni saja.

“Tapi yang perlu digarisbawahi, Unilever selalu menekankan kepada semua brand ambassadornya untuk bisa menjaga citra diri sendiri. Dan itu ada dalam kontrak,” tegasnya ditemui di Graha Unilever, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (14/6/2010).

Maria menegaskan sekali lagi, pencitraan adalah harga mati yang tertuang dalam kontrak seorang duta produk Lux. Meski demiian, pihak Unilever enggan membuka mulut apakah Luna akan terkena sanksi atau tidak, pasalnya saat mengundurkan diri melalui kesepakatan bersama antara dua pihak ini, Luna masih memiliki beberapa agenda sebagai brand ambassador.

“Karena ini berkaitan dengan kontrak dan ini merupakan privasi, mohon maaf, jadi itu bukan untuk konsumsi publik,” kata dia.

Pengunduran diri Luna akan segera dilaksanakan karena sifatnya immediate per tahun. Namun apakah kelak kekasih Ariel eks Peterpan ini akan dipakai lagi sebagai duta Lux, Maria tak mau memberikan komentar.

“Jadi tergantung, kalau brand tersebut masih disenangi oleh konsumen, maka kita akan terus perpanjang. Sebab buat Unilever, penilaian konsumen adalah yang utama dan bukan yang lain,” tandas Maria.