Mengorganisasi penggunaan multiple antivirus

Mengarahkan dan menginput
.

Database masing-masing antivirus memiliki perbedaan, baik dalam jumlah daftar virus ataupun penamaan, sekalipun virus yang dideteksi atau dikenali merupakan virus yang sama. Tak heran bila pada beberapa user menggunakan aplikasi antivirus lebih dari satu untuk memastikan virus-virus dapat terdeteksi ataupun dimusnahkan.

Penggunaan banyak antivirus dalam satu PC perlu dimanajemenkan dengan baik sehingga tidak memakan resource yang terlalu banyak. Dengan mengaktifkan salah satunya saja untuk melihat pada prioritas penggunaan PC, misalnya monitoring pada direktori yang sedang di-sharing. Untuk pengaturan penggunaannya dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi tambahan yang dikneal dengan nama AntivirusMulti 1.3. Aplikasi ini merupakan open source, di bawah lisensi New BSD.

User hanya perlu mengarahkan path direktori dan meng-input kan pre dan post command line antivirus. Berbagai antivirus dapat ditambahkan oleh user dalam current antivirus, di antaranya Avira, Bitdefender, Clamwin, Eset NOD32, E-prot, Kaspersky dan McAfee VirusScan. Untuk dapat menggunakan antivirus Multi, dibutuhkan Microsoft .NET Framework 3.5 SP1 yang telah terinstal. Saat tulisan ini Anda baca, sudah muncul veri 1.5.

Harga : Gratis
Ukuran File : 335,79 KB
Download : Antivirus Multi 3 atau googlecode.com

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Open source. Sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu individu/lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan kode sumber (source code) yang tersebar dan tersedia bebas. Pola pengembangan ini mengambil mode ala bazaar sehingga pola open source ini memiliki cirri bagi komunitasnya yaitu adanya dorongan yang bersumber dari budaya memberi, yang artinya ketika suatu komunitas menggunakan sebuah program open source dan telah menerima sebuah manfaat kemudian akan termotivasi untuk memberikan balik kepada orang banyak.