Custom Search

Thursday, October 14, 2010

tentang osciloskop

Osiloskop

Osiloskop digunakan untuk melihat bentuk sinyal yang sedang diamati. Dengan    Osiloskop maka kita dapat mengetahui berapa frekuensi, periode dan tegangan    dari sinyal. Dengan sedikit penyetelan kita juga bisa mengetahui beda fasa antara    sinyal masukan dan sinyal keluaran.



Gambar Osiloskop   


                            
  

Osiloskop terdiri dari dua bagian utama yaitu display dan panel kontrol. Display    menyerupai tampilan layar televisi hanya saja tidak berwarna warni dan berfungsi    sebagai tempat sinyal uji ditampilkan. Pada layar ini terdapat garis-garis melintang    secara vertikal dan horizontal yang membentuk kotak-kotak dan disebut div. Arah    horizontal mewakili sumbu waktu dan garis vertikal mewakili sumbu tegangan.    Panel kontrol berisi tombol-tombol yang bisa digunakan untuk menyesuaikan tampilan    di layar.

Pada umumnya osiloskop terdiri dari dua kanal yang bisa digunakan untuk melihat    dua sinyal yang berlainan, sebagai contoh kanal satu untuk melihat sinyal masukan    dan kanal dua untuk melihat sinyal keluaran.

Sebelum osiloskop bisa dipakai untuk melihat sinyal maka osiloskop perlu disetel    dulu agar tidak terjadi kesalahan fatal dalam pengukuran. Hal hal yang perlu    diperhatikan antara lain adalah :

       1.            Memastikan alat yang diukur dan osiloskop ditanahkan(digroundkan).Disamping          untuk keamanan hal ini juga untuk mengurangi noise dari frekuensi radio          atau jala jala.    
       2.            Memastikan probe dalam keadaan baik.    
       3.            Kalibrasi tampilan bisa dilakukan dengan panel kontrol yang ada di          osiloskop.
    



Panel osiloskop   


Tombol-tombol yang terdapat di panel osiloskop antara lain :

        Focus           :            Digunakan untuk mengatur fokus    
        Intensity            :            Untuk mengatur kecerahan garis yang ditampilkan di layar    
        Trace rotation            :            Mengatur kemiringan garis sumbu Y=0 di layar     
        Volt/div           :            Mengatur berapa nilai tegangan yang diwakili oleh satu div di layar    
        Time/div            :           Mengatur berapa nilai waktu yang diwakili oleh satu div di layar    
        Position           :            Untuk mengatur posisi normal sumbu X (ketika sinyal masukannya nol)            
        AC/DC            :            Mengatur fungsi kapasitor kopling di terminal masukan osiloskop. Jika          tombol pada posisi AC maka pada terminal masukan diberi kapasitor kopling          sehingga hanya melewatkan komponen AC dari sinyal masukan. Namun jika          tombol diletakkan pada posisi DC maka sinyal akan terukur dengan komponen          DC-nya dikutsertakan.    
        Ground            :            Digunakan untuk melihat letak posisi ground di layar.    
        Channel 1/ 2            :            Memilih saluran / kanal yang digunakan.     


Langkah awal pemakaian yaitu pengkalibrasian. Yang pertama kali harus muncul    di layar adalah garis lurus mendatar jika tidak ada sinyal masukan. Yang perlu    disetel adalah fokus, intensitas, kemiringan, x position, dan y position. Dengan    menggunakan tegangan referensi yang terdapat di osiloskop maka kita bisa melakukan    pengkalibrasian sederhana. Ada dua tegangan referensi yang bisa dijadikan acuan    yaitu tegangan persegi 2 Vpp dan 0.2 Vpp dengan frekuensi 1 KHz. Setelah probe    dikalibrasi maka dengan menempelkan probe pada terminal tegangan acuan maka    akan muncul tegangan persegi pada layar. Jika yang dijadikan acuan adalah tegangan    2 Vpp maka pada posisi 1 volt/div ( satu kotak vertikal mewakili tegangan 1    volt) harus terdapat nilai tegangan dari puncak ke puncak sebanyak dua kotak    dan untuk time/div 1 ms/div ( satu kotak horizontal mewakili waktu 1 ms ) harus    terdapat satu gelombang untuk satu kotak. Jika masih belum tepat maka perlu    disetel dengan potensio yang terdapat di tengah-tengah knob pengganti Volt/div    dan time/div. Atau kalau pada gambar osiloskop diatas berupa potensio dengan    label "var"

No comments:

Post a Comment

saran dan coment teman teman sangat membantu pertumbuhan blog ini,terimakasih

My Headlines

Laman